Berikut ini contoh dari hadits dha’if: Hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Ahmad rahimahumallah dari jalur Darraj bin Sam’an dari Abu Al-Hutsaim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,” Rasulullah ﷺ beliau bersabda,
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dia berkata; saya bacakan di hadapan [Malik]; dari [Nafi'] dari [Abu Sa'id Al Khudri], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kamu jual beli emas dengan emas kecuali sebanding, dan jangan kalian lebihkan sebagian atas sebagian yang lain. Janganlah jual beli perak dengan perak kecuali sebanding, dan janganlah kalian
Beliau menjawab; yaitu seekor sapi, sedangkan nun adalah daging yang paling baik dari hatinya yang akan dimakan oleh tujuh puluh ribu penghuni surga yang masuk tanpa hisab. ☝️ Salin kutipan hadits diatas. “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39) Oleh karena itu, riwayat Abu Sa’id al-Khudri ini tidak dapat digunakan sebagai dalil larangan menulis hadits. (Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari Syarh Shahih al-Bukhari vol.1, Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1990, hal. 208). Keempat, sebagian ulama mengatakan larangan menulis hadits ditunjukkan kepada orang-orang yang memiliki daya hafal yang Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala`] telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid] dari [Ibnu Al 'Ajlan] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, hendaknya ia meninggalkan keraguannya dan menetapkan yang di yakininya, apabila Bukhari no. 3673, Muslim no. 2541, Abu Dawud no. 4658, dan At-Tirmidzi no. 3861). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia terbaik di atas muka bumi, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memilih dan memuliakan beliau dari sekian banyak Nabi dan Rasul. Maka, sudah sepantasnya pula Allah Subhanahu wa Ta’ala memilih generasi terbaik Hadis Riwayat Ahmad No. 11459 - Kitab No. 6. Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits - Bab: Musnad Abu Sa'id Al Khudri Radliyallahu ta'ala 'anhu Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ats Tsauri] dari [Al A'masy] Arif Rahman Hakim 24/01/2020. Pecihitam.org – Abu Sa’id Al-Khudri yang memiliki nama lengkap Abu Sa’id Al-Khudri bin Sa’ad bin Malik bin Sinan bin Ubaid bin Tsa’labah al-Abjar, merupakan sahabat Rasulullah Saw dari kaum Anshar. Beliau adalah seorang yang banyak meriwayatkan hadist-hadist Nabi Saw. Bahkan di antara para sahabat lainnya Abu Isa berkata, “Ini hadis hasan. Abu Usamah telah menyatakan bahwa ia adalah hadis yang baik, dan tidak ada seorang pun yang meriwayatkan hadis Abu Sa’id tentang sumur Budha’ah yang lebih baik dari pada apa yang diriwayatkan oleh Abu Usamah. Hadis ini telah diriwayatkan dari beberapa jalur dari Abu Sa’id. Pada bab ini juga ada hadis