Sayatidak tertarik jadi PNS. Karena. 1. Malu dengan citra PNS yg emank sdh jelek, dan ini jamak bukan cm segelintir orang. Walaupun ada PNS yg bekerja keras, tapi tetep aja malu. 2. Pendapatan kecil. 3. Ga suka budaya PNS yg slpwSkip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » Persepsi PNS di Tengah Masyarakat dan Tips Sukses Menjadi Seorang PNS Dibaca Normal 6 Menit Persepsi PNS di Tengah Masyarakat dan Tips Sukses Menjadi Seorang PNS Menjadi PNS bukanlah pekerjaan yang bebas dari stigma masyarakat. Siapa sangka, ada banyak pemahaman yang membuat seorang PNS bisa terjebak dalam anggapan yang salah. Biar bisa buktikan Anda sukses sebagai PNS, ikuti tips Finansialku ini yuk! Rubrik Finansialku Persepsi Masyarakat Tentang PNSTips Sukses Menjadi Seorang PNS1 Tetap Profesional Sebagai Seorang PNS2 Menyadari Bahwa Menjadi PNS Adalah Pekerjaan Utama3 Berbisnis Secara Inovatif4 Berbisnis Cerdas Hanya di Luar Jam Kerja5 Berbisnis Tidak dengan Fasilitas Kantor6 Menjadi Investor di Suatu Bisnis7 Belajar Investasi8 Memiliki Rencana Finansial yang MatangBelajar Keuangan dengan Aplikasi Finansialku Persepsi Masyarakat Tentang PNS Selama menjadi seorang PNS mungkin ada beberapa persepsi yang ditujukan kepada Anda langsung. Bisa itu kenapa menjadi PNS namun bisa cepat kaya, bisa juga sebaliknya, seperti penilaian mengapa menjadi seorang PNS tidak kunjung kaya. Sebab dari persepsi atau penilaian di atas ada alasannya. Misalnya saja Anda terlihat sejahtera dan makmur, bisa memiliki aset, bisa beli rumah, dan lain sebagainya. Bisa juga alasan untuk persepsi sebaliknya, mungkin bagi orang sekitar menjadi PNS tidak menjadikan Anda sebagai sosok yang belum berkecukupan. Serba salah memang, namun dengan profesi sebagai PNS Anda yang sekarang ini. Mungkin dengan persepsi-persepsi yang ada atau penilaian yang ditujukan langsung pada Anda, membuat sebuah tips menjadi sangat dibutuhkan. [Baca Juga Cara Merencanakan Kebutuhan Jangka Panjang Tanpa Utang Untuk PNS] Tips Sukses Menjadi Seorang PNS Supaya ke depannya semakin terbiasa dengan persepsi atau penilaian ada tips yang bisa dijadikan acuan. Juga ada referensi untuk Anda yang selama menjadi PNS merasa kurang berkecukupan atau merasa kurang dengan penghasilan. Poin-poin berikut ini bisa membantu Anda. 1 Tetap Profesional Sebagai Seorang PNS Seorang PNS bertugas melayani masyarakat. Profesionalitas sangatlah dibutuhkan. Profesionalitas ini baiknya tidak hanya dicerminkan pada saat jam kerja atau di tempat kerja saja, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Biarlah ada persepsi melenceng dengan kehidupan Anda yang sebenarnya, asalkan tidak ada imbas langsung terhadap kehidupan Anda, maka bisa dijadikan angin lalu. Apabila Anda tertarik untuk mengikuti tips di poin-poin berikutnya, maka semuanya bisa dibuktikan nantinya. Bukti bahwa Anda bisa kaya karena menjalankan bisnis sendiri dan tetap profesional meski menjadi PNS. Sikap profesional lainnya yang bisa dilakukan secara nyata misalnya berusaha tidak menggadaikan SK PNS meskipun boleh-boleh saja dilakukan, tidak bersikap seenaknya meskipun kemungkinan dikeluarkan sangatlah kecil, tidak mengesampingkan menabung dan persiapan dana darurat meski masa pensiun PNS terjamin. Baca juga artikel Temukan Pembagian Skala Prioritas dan Fakta Tentang Gadai SK PNS Disini 2 Menyadari Bahwa Menjadi PNS Adalah Pekerjaan Utama Sebelum beranjak ke tips berikutnya, harus disadari dulu bahwa PNS adalah pekerjaan utama Anda. Tips yang selanjutnya memang ada yang akan menyarankan Anda untuk berbisnis. Asalkan Anda tetap bisa fokus dengan pekerjaan utama maka hal tersebut tidak akan jadi masalah. Atau mungkin nantinya bisnis Anda bisa berkembang dan sukses, jangan sampai mengesampingkan profesi PNS Anda. 3 Berbisnis Secara Inovatif Masuk ke tips menjadi sukses dengan profesi PNS yang berikutnya, yaitu untuk memulai bisnis dengan inovasi. Anda mungkin saja tidak terlalu membutuhkan bisnis ini nanti, namun tetap jangan asal-asalan untuk memulainya. Mantapkan bisnis yang akan dijalankan nanti dengan cara mencari inovasi yang matang. Tetapkan keputusan Anda untuk menjual atau menawarkan produk apa. Apakah itu produk atau suatu jasa. Baca Juga artikel berikut ini Bolehkah PNS Punya Pekerjaan Lain? Temukan Jawabannya Di Sini 4 Berbisnis Cerdas Hanya di Luar Jam Kerja Harus berbisnis di luar jam kerja, meskipun Anda sudah merasa luang di jam 3 sore sekalipun tetap sebaiknya memberikan fokus pada bisnis di luar jam kerja. Waktu yang paling tepat adalah di akhir pekan, dalam satu atau dua hari di akhir pekan Anda bisa benar-benar meluangkan waktu tanpa harus memikirkan pekerjaan, dengan begitu Anda bisa mulai fokus ke bisnis. Lalu bagaimana jadinya nanti jika bisnis terus berkembang dan akhirnya membuat Anda kewalahan untuk hanya mengurusnya di akhir pekan? Caranya adalah dengan menyewa karyawan. Tetap jangan sampingkan pekerjaan utama Anda sebesar apapun bisnis yang dijalankan nanti. 5 Berbisnis Tidak dengan Fasilitas Kantor Untuk bisa berbisnis secara profesional, jangan gunakan fasilitas kantor dalam menjalankannya. Salah satunya adalah mobil kantor, sebaiknya sama sekali tidak ada sangkut pautnya untuk berbisnis. 6 Menjadi Investor di Suatu Bisnis Sebelum saran untuk berinvestasi secara langsung, Anda juga bisa berbisnis secara join atau mendirikan bisnis bersama. Bisnis ini nanti akan membuat Anda harus berinvestasi secara tidak langsung. Cara ini bisa memberikan kesuksesan untuk seorang PNS, karenanya layak dimasukkan dalam daftar ini. Anda bisa berbisnis bersama rekan kerja, tetangga, atau siapa saja asal tidak mengganggu pekerjaan utama. 7 Belajar Investasi Seorang PNS bisa menjadi sukses atau memiliki kekayaan dengan cara berinvestasi. Tidak melulu soal bisnis, apalagi jika naluri Anda sudah tidak cocok dengan berbisnis di awal rencana. Banyak produk investasi yang bisa dipilih, seperti misalnya deposito, obligasi, reksadana, dan masih banyak lagi. Bahkan berinvestasi di bisnis yang masih berkembang pun bisa-bisa saja, di bisnis milik rekan kerja misalnya. Meski begitu tak menutup kemungkinan untuk berinvestasi perusahaan besar, yang disebut sebagai membeli saham. 8 Memiliki Rencana Finansial yang Matang Tips uang terakhir adalah untuk mempelajari finansial. Mempelajari hal ini akan membantu Anda dalam membuat keputusan ke depannya. Keputusan untuk mengajukan hutang, untuk menentukan pengeluaran, dan masih banyak lainnya. Mempelajari finansial akan memudahkan Anda dalam berinvestasi juga. Sebab Anda jadi tahu berapa nominal yang harus diinvestasikan dengan pertimbangan gaji dan living cost. Bisa dijadikan step berikutnya untuk menjadi seorang PNS yang sukses karena semakin cepat menuju kesejahteraan. Belajar Keuangan dengan Aplikasi Finansialku Dua tips yang diberikan adalah untuk belajar investasi dan mempelajari bagaimana kehidupan finansial yang seharusnya dimiliki. Aplikasi Finansialku memberikan banyak wawasan yang bisa dipelajari siapa saja, termasuk kondisi finansial pribadi dan cara berinvestasi yang tepat. Kemudian Anda juga bisa sekaligus melakukan financial check up demi memastikan kondisi finansial Anda yang sekarang sehat-sehat saja. Financial check up di Aplikasi Finansialku bisa dilakukan secara gratis dan akan memberikan hasil yang valid. Anda juga bisa langsung berkonsultasi dengan financial planner terbaik. [props_internal] Ternyata, ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai PNS yang profesional dan produktif. Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikan inspirasinya pada orang terdekat, terima kasih. Sumber Referensi Admin. 20 Juli 2020. Sebagai PNS Apa Penyesalan Terbesarmu. – Sumber Gambar PNS 1 – PNS 2 – Yuki Diwinoto adalah seorang perencana keuangan berserfitikasi dan konsultan pajak. Merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara STAN dan Universitas Trisakti. Memiliki pengalaman di bidang tax planning perencanaan pajak dan estate plan distribusi kekayaan. Related Posts Page load link Go to TopSelainmenyiapkan berkas-berkas sebagai persyaratan cara jadi guru PNS, pastikan juga pelamar memiliki kriteria umum berikut ini. a) Berusia di atas 18 tahun dan di bawah 35 tahun. b) Memiliki surat taman pendidikan sesuai yang dikualifikasikan formasi. c) Belum pernah menjadi Aparatur Sipil Negara, termasuk sebagai TNI dan POLRI.
Menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS adalah impian dari banyak orang, geng. Bagaimana tidak, profesi yang satu itu memang menawarkan kenyamanan dan kestabilan dalam jangka panjang. Meski begitu, ternyata hal ini tidak serta merta membuat ibu tiga anak ini betah menjalani profesi sebagai abdi negara. Endah Kurnianingsih, nama ibu yang dimaksud, justru memutuskan berhenti sebagai seorang PNS dan beralih profesi untuk membuka usaha sendiri. Keputusan besar tersebut telah ia ambil dengan pertimbangan yang matang, geng. Alasan utama ibu ini ternyata cukup mulia, yaitu ingin membantu lebih banyak orang. Setelah keluar dari statusnya sebagai PNS, ibu ini pun harus melewati perjuangan yang tidak mudah. Syukurnya, ia adalah tipe orang yang pantang menyerah dan selalu ingin belajar menjadi lebih baik. Kini, impian Endah untuk menjadi pengusaha sukses akhirnya berhasil diraih. Ia saat ini dikenal sebagai pengusaha kuliner yang mampu memproduksi ribuan donat dalam satu hari. Awal mula Endah menemukan jalan terjal dalam menjadi pebisnis adalah saat memutuskan untuk berpindah domisili dan membuka usaha di bidang fashion. Ketika merasa bahwa usaha fashion-nya kurang berjalan dengan baik, ia yang sedang menjalani hidup baru di Depok, Jawa Barat, kemudian melakukan riset mendalam dan banting setir ke bisnis kuliner. "Saat kami pindah ke Depok, bisnis fashion sudah terlalu banyak. Akhirnya kami banting setir untuk bisnis kuliner," kata Endah, dilansir dari kanal YouTube JagaLilin, Kamis 25/11/2021. Pertama kali terjun ke bisnis kuliner, Endah tidak langsung memutuskan untuk berjualan donat, geng. Sejak 2014, ia lebih dulu mencoba peruntungan untuk berbisnis cokelat hingga peyek. "Awalnya saya membuat cokelat karakter tahun 2014, ada produksi peyek mini. Saya pindah-pindah wirausaha karena awalnya ingin memulai usaha dalam rangka merekrut karyawan," kata Endah. Hingga pada suatu hari, Endah kemudian mulai tertarik untuk membuat kue donat. Meski awalnya tidak pandai sama sekali, tapi dengan tekun ia terus belajar hingga menemukan formula yang tepat untuk donat buatannya. "Awalnya saya tidak membuat donat, saya belajar dari berbagai sumber untuk mendapatkan satu produk donat yang sesuai dengan selera konsumen kemudian dibekukan. Dengan harapan karyawan itu bisa bekerja setiap hari," ujarnya. Meski begitu, menemukan kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Endah dengan berbagai rintangan dan halangan yang ia temukan. "Tahun 2017 setelah kami melewati jatuh bangunnya usaha, banyak susahnya gitu. Kita coba-coba resep sampai kita menemukan resep yang kita mau," kisahnya. Seiring waktu, bisnis donatnya ini pun semakin berkembang pesat. Ia yang awalnya dulu hanya memproduksi donat di dapur kecil, kini telah pindah ke sebuah garasi mobil di tempat tinggalnya. "Orang sudah merasakan bagaimana donat kami. Akhirnya meningkat produksinya, awalnya di dapur lalu tidak muat lagi akhirnya kami pindah ke garasi mobil," imbuh Endah. Untuk bisa memproduksi ribuan donat dalam waktu singkat seperti sekarang, tidak sedikit pengorbanan yang sudah ia lakukan. Ia bahkan berani mempertaruhkan segalanya setelah memutuskan keluar dari zona nyamannya sebagai seorang PNS atau ASN. "Saya keluar ASN karena anak-anak. Waktu itu anak masih kecil dan membutuhkan bimbingan. Akhirnya atas kesepakatan dengan suami, satu saja yang bekerja. Jadi saya memutuskan resign dan wirausaha," ungkap Endah. Keputusannya yang terbilang nekat itu pun juga didasari tujuan mulia, yakni ingin mempekerjakan para tetangganya yang kala itu masih banyak yang sedang mencari kerja. Selain keinginan mulianya berhasil tercapai, ia akhirnya juga berhasil mendidik anak-anaknya dengan baik sembari membantu lebih banyak orang. "Saya benar-benar ingin fokus mempunyai usaha yang menghasilkan dalam rangka ingin bermanfaat bagi orang banyak," pungkasnya. Baca juga artikel seputar Inspirasi atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad. ARTIKEL TERKAIT 5 Aplikasi Nonton Iklan Dapat Uang 2022, Bisa Cari Cuan Sambil Rebahan! Kaum Muda di China Jadi Kaum Rebahan Capek Kerja Mati-matian Tapi Dibayar Pas-pasan Kesuksesan Petani Susu Indonesia di Selandia Baru Sangat Disegani! Mendadak Tajir, Petani Ini Temukan Berlian Seharga Rp976 Juta di Ladang 10 Film Populer yang Ternyata Menyimpan Berbagai Kesalahan yang Mengejutkan 14 Gambar Jorok Ini Ada Karena Kesalahan Spasi
Jikakita menjadi PNS, kita akan dimanjakan oleh beberapa fasilitas, jadi kita tidak perlu khawatir apabila kebutuhan kita tidak terpenuhi. Beda halnya dengan pengusaha, jika mereka ingin sukses, pengusaha tersebut akan bekerja keras terlebih dahulu untu mendapatkannya. Menjadi seorang pebisnis merupakan salah satu tantangan besar.– Pemerintah mengalokasikan sebanyak formasi untuk penerimaan CPNS 2019. Perinciannya yakni untuk formasi di instansi pusat, sisanya atau sebanyak merupakan formasi untuk tersebut dibuka untuk formasi guru, formasi untuk tenaga kesehatan, dan untuk tenaga teknis fungsional. Untuk jadwal tahapan CPNS 2019 juga sudah dirilis BKN di mana akan dimulai pada akhir Oktober 2019 hingga April 2020. Peru diketahui, menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS merupakan idaman sebagian besar orang. Tak heran apabila informasi terkait profesi ini selalu dicari dan dinanti. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan menjadi seorang PNS? Kelebihan PNS 1. Tunjangan yang menjanjikan Salah satu kelebihan PNS adalah terkait adanya tunjangan-tunjangan yang tunjangan diberikan bersamaan dengan penerimaan gaji pokok tiap bulan. Adapun aturaan pemberian tunjagan PNS diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ASN sehingga bisa dipastikan bahwa PNS akan mendapatkannya. 2. Mendapatkan uang pensiun Salah satu daya tarik terbesar menjadi PNS adalah adanya uang pensiun yang akan didapatkan seusai purna tugas sebagai PNS di masa depan. Sistem tunjangan ini akan dibayarkan sampai PNS tersebut meninggal dan selanjutnya akan diberikan kepada pasangannya. Aturan tentang tunjangan PNS diatur dalam Pasal 91 Undang-Undang Nomor 15 tahun 2014 tentang ASN. Baca juga Ini Alasan Kenapa CPNS Selalu Diburu Banyak Orang 3. Status sosial yang baik Masih banyak berkembang di masyarakat, mereka yang bekerja sebagai PNS adalah seseorang yang dianggap memiliki status sosial lebih baik. Sehingga mereka yang berprofesi sebagai PNS kerap kali lebih dihargai di lingkungan masyarakat sekitar
Risikonyabesar! 3. Selamat tinggal gaji bulanan. Kamu akan sulit menjadi pengusaha sukses apabila mentalnya masih mental karyawan. Ingin penghasilan tetap tiap bulan, serta jam kerja tetap tiap harinya. Di antara tantangan berat seorang pengusaha saat merintis bisnis, adalah penghasilan yang naik turun. Kadang sedikit, kadang bisa banyak.
Oleh Nedd * – Banyak dari orang-orang negeri ini yang bercita-citakan menjadi pegawai negeri sipil, entah itu karena memang mereka ingin menjadi seorang PNS karena hasrat hati mereka atau karena alasan-alasan eksternal lainnya. Namun sekarang ini justru saya temui banyak pemuda yang “anti” menjadi pegawai negeri dengan berbagai alasannya masing-masing. Saya sendiri adalah seseorang yang samasekali tidak tertarik untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil dengan alasan saya sendiri. Why? And here are my reasons why I don’t want to be a civil servant 1. Lingkungan Kerja yang Pragmatis. Berdasarkan pada cerita rekan, interaksi pribadi/institusi ataupun pengalaman pribadi dengan beberapa departemen, BUMN ataupun kementrian, menunjukkan bahwa para pegawainya adalah orang-orang pragmatis, atau bisa dibilang orang yang malas dengan perubahan positif baru. Orang-orang di institusi tersebut less concern mengenai isu korupsi, nepotisme, suap-menyuap dan lain sebagainya. Satu-satunya hal mereka khawatirkan adalah mengenai gaji, tunjangan, waktu kerja dan lain-lain yang berpengaruh terhadap dirinya sendiri. Mereka peduli setan dengan isu reformasi birokrasi, reformasi protokuler kepegawaian, dan lain-lain, pokoknya yang penting adalah diri mereka sendiri, perduli amat dengan negara ini. 2. Miskinnya Tingkat Kompetisi Lagi-lagi berdasarkan cerita dan pengalaman pribadi, seorang pegawai negeri adalah pekerjaan paling tidak kompetitif di dunia. Tidak perduli pegawai tersebut jenius luar biasa atau bodoh malas keterlaluan, tetap saja mereka mendapat gaji dan hak yang sama dan serupa. Anda cerdas seperti Albert Einstein? Atau anda super kreatif seperti Leonardo Da Vinci? Tidak berpengaruh bagi anda selama anda menjadi pegawai negeri. Tingkat kompetisi yang rendah inilah yang menyebabkan mengapa kinerja seseorang yang menjadi pegawai negeri cenderung menurun ketimbang sebelum dia menjadi PNS. Iya kan? Coba saja lihat, sebelum jadi PNS mereka mati-matian belajar membaca berbagai macam buku ilmu pengetahuan, tapi begitu menjadi PNS buku satu saja tidak bisa ditemui dirumahnya. Jadi saran pribadi saya, untuk anda yang mempunyai kelebihan entah itu kecerdasan dalam hal apapun, lebih baik jangan jadi pegawai negeri sebelum produktifitas diri anda menjadi tumpul. 3. Tidak Ada Idealisme Bagi anda orang-orang yang mempunyai idealisme tinggi, disarankan untuk tidak masuk ke dalam dunia PNS. Dunia kerja PNS adalah sebuah dunia yang super pragmatis dan realistis dan sangat memusuhi idealisme. Ini adalah cerita dari seorang kawan di suatu departemen yang cukup basah dengan uang. Kebetulan kawan saya itu adalah orang yang idealis dan taat dalam agama. Dia sana dia selalu menolak uang-uang “tidak jelas” yang diberikan baik itu langsung dari atasannya ataupun rekan kerjanya biasanya disebut dengan “uang komisi”, “uang insentif”, “uang bonus” dll. Diapun cukup vocal menentang kebiasaan buruk ini dikantornya. Walhasil, dia dimusuhi oleh hampir semua orang dikantornya, dia tidak punya kawan di kantor, dan baginya kantor adalah bukan lagi tempat kerja tapi lebih merupakan tempat menyiksa diri. Akhirnya sekarang dia dimutasi ke daerah di luar pulau jawa yang terpencil. Mengenaskan bukan? 4. Kebanggaan Semu Para Orang Tua Sejujur inilah poin yang menjadi alasan utama saya menulis note ini. Orang tua saya seperti orang tua konservatif pada umumnya yang ingin anaknya menjadi seorang PNS. Dan sama seperti orang tua lain, pola pikir seperti ini yang menyebabkan kehidupan anaknya terkekang. Ada sebuah cerita dari kawan yang kini menjadi seorang PNS. Dia menjadi menjadi PNS praktis hanya karena paksaan dari kedua orang tua yang begitu mengidamkan anaknya menjadi pegawai negeri. Setelah menjadi PNS diapun mengeluh karena ilmu pengetahuan yang didalaminya selama bertahun-tahun di universitas menjadi tidak berguna berguna samasekali. Produktifitasnya pun menurun jauh, dia merasa menjadi sangat “bodoh” dan malas setelah menjadi PNS. Keinginannya bekerja di bidang yang dia sukai masih jauh dari harapan karena egoisme orang tuanya. Secara garis besar cerita kawan itu sama persis seperti saya atau bahkan mungkin seperti cerita anda. Yang membedakan hanyalah bagaimana masing-masing dari kita menyadarkan orang tua masing-masing bahwa pengekangan semacam itu justru menyiksa hidup anaknya. Tujuannya memang baik, yaitu membuat anaknya bahagia dengan gaji “cukup” dan kondisi kerja yang relatif aman tingkat kompetisi rendah, namun kadang orang tua tidak memahami bahwa tiap individu, termasuk anaknya, punya jalan hidupnya masing-masing. Bukan berarti saya seorang yang suka membangkang orang tua, namun orang tua bukanlah Tuhan. Mereka tidak Maha Tahu dan Maha Bijaksana. Satu-satunya kelebihan mereka dibanding kita adalah jumlah pengalaman hidup mereka yang jauh lebih banyak. Bahkan mungkin tingkat kecerdasan, tingkat penalaran dan kemampuan berlogika anda jauh mengungguli orang tua anda, mungkin saja kan? Sekedar informasi tambahan mengenai pola pikir orang yang menganggap PNS adalah profesi prestisius adalah sebenarnya pola pikir kuno warisan penjajahan Belanda di masa lalu. Kita ini masih mewarisi mental inlander dari jaman kolonial dulu, di mana orang dididik untuk menjadi patuh dan taat pada pemerintah sehingga bisa menjadi ambtenaar PNS di jaman kolonial. Menjadi ambtenaar itu jabatan terhormat di masyarakat waktu itu, dan rupanya masih terbawa hingga sekarang. Yang juga masih terbawa adalah paradigma bahwa mereka adalah bagian dari kekuasaan penguasa, bukan pelayan rakyat atau pembayar pajak. Sehingga, kata Romo Mangun, pernah ada penelitian tentang cita-cita pelajar di dunia. Di Amrik, jika ditanya cita-citanya, para pelajar di sana mengatakan mereka ingin menjadi pengusaha, eksekutif perusaahaan multi nasional, pengacara, dll. Di Iran, pelajarnya ingin menjadi ulama dan tokoh syiah. Di Indonesia, pelajarnya ingin menjadi PNS. 5. Jarang Memakai Otak Siapa yang menyangkal kalau pekerjaan PNS adalah salah satu profesi yang paling sedikit menggunakan kemampuan otak? Dari semua profesi PNS, yang paling butuh kemampuan intelektual otak adalah orang-orang di di perpajakan dan Guru. Bahkan gurupun sudah mempunyai buku panduan pribadi yang sangat mempermudah dirinya dalam kegiatan mengajar. Maksud dari “tidak pakai otak” disini bukan berarti orang-orangnya adalah orang bodoh. Tapi suatu pengertian yang menjelaskan pada kondisi dimana otak manusia tidak dilatih untuk berpikir dan bekerja keras dalam lingkungan kerjanya. Sekali lagi saya mempunyai cerita dari seorang kolega. Dia bekerja di Depkes departemen Kesehatan sejak tahun 2000an. Dulu dia adalah seorang pelajar yang cukup cerdas, dan dia juga memperoleh IPK yang lumayan. Namun setelah dia menjadi PNS, dia merasa bahwa kondisi kerjanya tidak mendukungnya untuk mengembangkan potensi dirinya. Kondisi kerja yang cenderung statis, tanpa persaingan dan santai membuatnya justru merasa risih dan bodoh berkecimpung di dalam kantor pemerintah itu. Akhirnya pada awal tahun 2010 kemarin dia banting stir menjadi wartawan di sebuah Koran harian. Katanya, jauh lebih menantang menjadi wartawan daripada jadi PNS, kalau jadi PNS dulu dia hanya duduk, diam & mengetik laporan saja tanpa ada rasa saling berkompetisi, maka sekarang dia sibuk keliling mencari berita, menulis dan berkompetisi dengan para jurnalis lainnya. 6. Menghindari Kekecewaan Pribadi Dulu ketika awal-awal saya masuk kuliah, saya begitu yakin bahwa departemen dalam jurusan saya Hubungan Internasional yaitu Departemen Luar Negeri adalah departemen yang berbeda dengan departemen lainnya. Dalam pemikiran saya, deplu seperti sebuah kantor swasta yang pegawainya begitu sibuk dan saling bersaing satu sama lain. Namun apa yang terjadi ketika saya menjejakkan kaki di kantor tersebut? pemandangan yang saya temui tidak berbeda dengan pemandangan yang saya temui di kantor kelurahan. Pegawainya datang pukul delapan, mengobrol hingga pukul setengah 10, membuat laporan hingga pukul 12, istirahat makan siang hingga pukul 1, masuk kantor dan mulai membuat laporan lagi hingga pukul setengah tiga, chatting dan main internet hingga pukul 4 dan akhirnya pulang. Jika diakumulasikan maka total jam kerjanya hanya 5 jam itupun diselingi dengan acara ke WC, menyeruput kopi, mengobrol, bercanda dengan sesama dan lain-lain. Ternyata tidak hanya di deplu, di departemen lainnya pun juga sama. Malahan hampir setiap hari saya sempat chatting selama beberapa jam dengan kawan yang menjadi pegawai negeri. Melihat history update facebooknya pun saya tahu bahwa dia menghabiskan waktu berjam-jam di depan facebooknya untuk bermain game. Ketika saya tanyakan apakah kondisi ini juga terjadi pada kawan-kawan di kantornya, ternyata memang hampir semua juga melakukan hal yang sama. Kondisi paling sibuk atau pura-pura sibuk yang dia hadapi adalah ketika ada kepala bagian yang melakukan inspeksi mendadak. Begitulah kiranya alasan-alasan yang membuat kenapa saya tidak suka menjadi pegawai negeri sipil. Namun bagaimanapun adalah hak anda sepenuhnya untuk menjadi PNS atau tidak. Tulisan ini tidak bertujuan membuat orang menjadi anti kepada PNS, karena bagaimanapun sebuah Negara senantiasa membutuhkan bantuan dari para PNS. Tujuan saya sederhana, mengkritik anda yang belum menjadi PNS agar stigma atau generalisasi negatif yang saya tulis di note ini tidak menjadi kenyataan ketika anda menjadi PNS nantinya. Jangan sampai anda yang masih kuliah dan membaca note ini akhirnya menjadi orang-orang yang saya sebut di dalam tulisan ini. Jika anda orang yang idealis, jangan sampai idealisme anda luntur karena lingkungan statis anda. So, selamat menjadi PNS yang berbakti untuk Negara bagi anda yang bercita-cita menjadi PNS, jangan sampai anda menjadi PNS karena ingin berbakti untuk kebanggaan pribadi/orang tua, ego, dan isi dompet anda. *Nedd, musisi / seniman di Nedd 2015 – sekarang
Senadadengan Beny, Vincensius Joni, camat Rana Mese mengatakan, PNS bukan dilarang untuk tidak memilih pemimpin. Sebagai warga negara semua orang memiliki hak dalam berpolitik. Hanya saja, kata Vincensius, dalam praktiknya kadang kita jadi tim sukses dan tim kampanye. "Itu yang tidak boleh. Tetap jaga netralitas kita," ujar camat yang dilantik delapan bulan lalu itu.
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil Foto Setkab Pertanyaan tersebut sangat menggelikan untuk saya secara pribadi. Berawal ketika saya berhenti di sebuah lampu merah, tepatnya di sebelah kanan ada gedung Sekolah Menengah Atas di salah satu Kota Yogyakarta. Pandangan saya tertuju pada Barner sekolah yang membuat otak saya berpikir cukup keras. Tidak lain sekolah tersebut mempromosikan sekolahnya yang telah meluluskan banyak orang-orang yang sukses dibidangnya, seperti Tentara, Polisi, Polwan, Dokter, Pilot, dan lain-lain. Promosi tersebut tidak ada salahnya, Bukan? Pihak sekolah sah-sah saja mempromosikan seperti itu. Tapi, yang membuat otak saya berpikir keras, kenapa pada banner tersebut tidak ada mempromosikan alumni yang menjadi seorang pebisnis atau punya usaha sendiri? Kenapa dan kenapa? Tentu saya sendiri heran. Apakah pendidikan kita mendoktrin, bahwasanya jika kamu sukses harus jadi seorang pegawai negeri sipil? Tak heran semua orang berbondong-bondong mengikuti tes penerimaan Pegawai Negeri Sipil. Mungkin banyak sekali faktor yang menyebabkan si anak untuk mendaftar, bisa saja supaya hidupnya lebih terjamin dimasa tua, jalan yang paling aman. Ya, karena tiap bulan menerima gaji, bahkan ada yang menuruti perintah orangtua karena barangkali ayah dan ibunya ingin anaknya menjadi Pegawai Negeri Sipil. No problem! Baca juga Tak Mau Kalah, Lima Alasan Perempuan Juga Harus Berpenghasilan Tetaplah Hidup Walau Enggak Berguna Apakah Cinta Harus Diperjuangkan? Khusus 23 Tahun ke Atas Tapi yang masih berkecamuk di hati saya, apakah menjadi seorang PNS adalah tolok ukur kesuksesan yang sebenarnya? Mungkin setiap orang memiliki penilaian yang berbeda tentang ini. Tapi dilingkungan saya sendiri, saya menemukan begitu kenyataannya. Mulai dari orangtua, teman saya yang tiap hari menelpon anaknya untuk segara mendaftar tes CPNS dan harus belajar dengan giat supaya lulus. Orangtua sangat bangga sekali jika anaknya bisa memakai segaram PNS dan dengan itu bisa membuat keluarga bangga. Lalu jika bukan PNS, apakah Anda tidak sukses? Tidak begitu juga, kan? Saya rasa generasi milenial sudah agak terbuka dengan definisi sukses. Dimana banyak sekali yang memulai dengan berbisnis atau orang awam bilang jualan. Toh tidak ada salahnya, karena definisi sukses setiap orang berbeda-beda. Tolok ukur kesuksesan tidak bisa diukur dengan menjadi seorang PNS. Kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau untuk mencapai kesuksesan. Apapun bidang yang kamu tekuni, kamu punya jalan yang sama untuk menuju gerbang sukses. Salah satunya berbisnis bisa membuat kamu sukses dan tentunya tidak terikat dengan siapapun. Kamu bisa travelling kemana saja yang kamu mau, kamu mempunyai waktu yang banyak menghabiskan liburan bersama keluarga. Penulis Rizka Wahyuni, mahasiswi Magister Ilmu Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Baca berikutnya Lima Dasar Pendidikan Finansial yang Jarang Diketahui Review Obat Jerawat Medi-Klin TR setelah 2 hari pemakaian
INFONASIONAL - Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, meminta Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menetapkan status kepegawaian lebih dari 3.500 tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Provinsi Sumatera Utara. "Kemenpan RB dan Kemendagri harus bijak menyikapi resahnya para satpol
JAKARTA - Menjalankan bisnis sampingan bagi para ASN dan PNS bisa jadi solusi untuk mendapat tambahan penghasilan selain dari gaji pokok yang disediakan. Meski profesi PNS dan ASN kerap jadi incaran sebagian besar masyarakat. Karena, adanya pemicu bahwa menjadi PNS tergolong lebih aman dalam hal keuangan. Padahal, situasi yang terjadi tak melulu demikian. Terjadinya peningkatan kebutuhan, membuat bisnis sampingan sangat menguntungkan para ASN dan PNS. Selain itu, dengan menjalankan bisnis tentu bisa juga menjadi jaminan hari tua ketika pensiun nanti. Lantas, seperti apa tips bisnis untuk ASN dan PNS? Simak ulasan Bisnis selengkapnya. 1. Lakukan Pelaporan Melansir dari PNS Kami Kamu, meski tidak ada larangan ASN dan PNS untuk punya bisnis. Artinya dibolehkan sepanjang tidak melanggar etika di dalam bekerja. Tapi, PNS dan ASN perlu menjaga etika bisnisnya. Di mana, etika yang dimaksud adalah PNS harus meminta izin kepada atasan untuk membuka bisnis sampingan. PNS juga harus memastikan untuk memilih bidang usaha yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya di instansi kepemerintahan tempatnya bekerja dan sesuai azas kepatutan, yaitu tidak memecah konsentrasi atau mengganggu jam kerja. 2. Jual dan Perkenalkan Produk Anda pada Sesama Ada begitu banyak calon pelanggan di luar sana yang mungkin membutuhkan produk-produk Anda. Tapi untuk langkah awal, Anda bisa menjual produk Anda ke teman-teman sesama PNS dan ASN terlebih dahulu dulu sebagai target pasar. Dari sini mungkin akan timbul ide bisnis atau bahkan melihat seberapa besar peluang menjalani bisnis ini. Adapun, bisnis yang bisa Anda coba seperti kuliner, kosmetik, dan lain-lain. 3. Buatlah Komitmen Berdasarkan Shopify, untuk membuat komitmen, maka Anda bisa tuliskan daftar semua kegiatan dan komitmen yang Anda miliki selama seminggu dengan jumlah waktu yang Anda curahkan untuk masing-masing. Kemudian, optimalkan jam yang Anda miliki. Gunakan kalender dan agenda dan secara strategis jadwalkan semua yang ingin Anda capai, dengan mengelompokkan tugas serupa bersama-sama sehingga Anda dapat mengerjakannya dengan lebih efisien. Sehingga, setelahnya, Anda bisa fokus pada bisnis sampingan Anda tanpa mengganggu jam kerja, sehingga bisa memberikan pelayanan lebih maksimal kepada JugaPengumuman! Pemerintah Buka Kebutuhan ASN di 2022Kemenpan-RB Kebut Pendataan Pegawai Non-ASN, Ini Syarat dan Alur Proses PendaftarannyaDKI Resmikan Hunian Kampung Susun Kunir, Apa Saja Fasilitasnya? 3. Jangan Lakukan Semuanya Sendiri Menurut Life Hacker, tidak peduli seberapa hebat kiat manajemen waktu yang Anda lakukan, tapi fakta bahwa Anda hanya memiliki waktu 24 jam dalam sehari adalah sebuah fakta. Sehingga bisnis sampingan bukanlah solusi jika Anda kehabisan tenaga. Apabila Anda telah mencoba semua yang Anda bisa untuk menyeimbangkan waktu antara bisnis dan pekerjaan harian Anda dan masih tidak memiliki cukup waktu dalam sehari untuk menyelesaikan semuanya, mintalah bantuan. Berikut adalah beberapa tugas umum yang dapat dilakukan oleh freelancer berbakat atau penyedia pihak ketiga untuk Anda,seperti pengembangan dan pengelolaan situs web, desain grafis, manajemen media sosial 5. Optimalkan Waktu Luang Saat di kantor, Anda tetapkan karyawan pada sebuah perusahaan dan memiliki atasan atau rekan satu tim yang harus Anda hormati. Maka Anda harus atur jadwal untuk memastikan bahwa waktu bekerja dan mengurus bisnis tak bersinggungan, Misalnya saat jam makan siang, Anda bisa manfaatkan waktu untuk memantau atau melayani pelanggan saat waktu senggang. Bisnis ini pun cukup mudah dilakukan karena anda tidak harus menstok produk tetapi opsi lainnya menjadi dropship. Cukup dengan berbekal smartphone dan paket data, anda sudah dapat menjual serta mempromosikan barang. Selain itu, dapat pula menjadi reseller maupun agen produk online. Anda bisa menawarkan produk yang dijual kepada teman satu kantor. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Betapatidak, ia mengatakan jika dirinya sudah bosan menjadi seorang sultan. Sontak, kata-kata Raffi yang membuat geger dunia maya itu disampaikannya melalui postingan terbaru di akun Instagram @raffinagita1717. "Bosen ah jadi sultan, rasanya udah biasa aja," ujar Raffi dalam caption postingan terbarunya yang diunggah pada Senin (1/8).
Dok. Thinkstock Jakarta - Profesi Pegawai Negeri Sipil PNS cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Meskipun harus mengikuti proses seleksi yang panjang, PNS tidak pernah sepi pendaftar setiap tahunnya. Apa yang membuat mereka tertarik menjadi PNS? Wolipop pun berkesempatan untuk berbincang dengan beberapa pegawai negeri muda yang di berbagai instansi pemerintah. Salah satunya Irwan bukan nama sebenarnya, yang mengaku pindah dari perusahaan swasta ternama untuk menjadi PNS karena alasan idealisme. Ia memilih kesejahteraan sosial sebagai bidang pekerjaannya saat memutuskan jadi PNS. "Manfaat sebagai PNS lebih merasa berguna karena apa kita yang lakukan benar-benar untuk masyarakat umum," tutur pria berumur 28 tahun itu ketika dihubungi oleh wollipop melalui telepon. Sebelum menjadi pegawai negeri, Irwan sudah tiga kali kerja di perusahaan asing, tapi kurang betah karena kerja di swasta hanya bermanfaat untuk perusahaan, bukan negara atau dirinya sendiri. Terakhir, dia bekerja di sebuah perusahaan minyak asing. Pria berusia 28 tahun ini juga merasa penghasilan orang-orang Indonesia yang bekerja untuk perusahaan asing lebih rendah dibandingkan dengan pekerja dari luar negeri."Saya merasa nggak adil banget sih karena di swasta orang-orang Indonesia di-hire-nya lebih rendah. Yang pernah kerja di perusahaan asing pasti merasakan," cerita halnya dengan Eka Prasetyawati. Alasan dia merintis karir sebagai PNS karena ingin sering terlibat dalam proyek Kementerian Pekerjaan Umum PU. Bidang yang telah dia kuasai sejak kuliah."Karena saya waktu itu ikut konsultan banyak ikut proyek PU. Kebanyakan proyek-proyek yang saya kerjakan PU, kebanyakan dosen saya pernah kerja di PU jadi cukup tahu," ujar wanita lulusan Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Sepuluh November ITS penuturan dari tiga pengalaman para pegawai negeri tersebut, Kepala Biro Hukum dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN dan RB Gatot Sugiharto juga menuturkan pendapatnya. Menurut Gatot, alasan seseorang ingin menjadi PNS lebih karena bisa mempunyai penghasilan tetap, tidak mudah dipecat, dan mendapat tunjangan hari tua."Mind set-nya mungkin dapat gaji yang rutin setiap bulan, nggak ada risiko, kalau jadi pegawai negeri tidak mudah dipecat, dan ada pensiunnya," paparnya saat ditemui wolipop di kantor Kementerian PAN dan RB, Sudirman, Jakarta hanya itu, masih ada orang-orang yang beranggapan bahwa bekerja sebagai PNS akan disayang mertua. "Umumnya, calon mertua paling senang kalau anaknya pegawai negeri ya," tambahnya tetapi, menjadi pegawai negeri saat ini sangat ketat dan memakan waktu yang lama dalam prosesnya. Ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi agar bisa lolos tes PNS. Hal itu guna menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas. Gatot pun mengakui kalau Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS yang lolos saat ini sudah memiliki kualitas diri yang semakin baik."Tenaga-tenaga lulus dalam tes CPNS untuk sekarang ini kualitasnya jauh lebih bagus dan itu yang dibutuhkan negara untuk mengubah bagaimana negara ini menjadi baik," tutup pria kelahiran 3 Februari 1956 itu. aln/hst
Suksesadalah kata yang sering kita dengar dari orang lain, terlebih dari orang-orang yang telah berhasil dalam pencapaian hidupnya. Berbicara soal sukses, apa sih arti dari sukses itu sendiri? Arti dari sukses itu sendiri bisa beragam, tergantung darimana kita memandang definisi dari sukses tersebut.KLIK PENDIDIKAN – Tolak ukur keberhasilan seseorang tidak semestinya harus mengambil profesi Pegawai Negeri Sipil PNS dan juga pegawai Badan Usaha Milik Negara BUMN. Memang Pegawai Negeri Sipil PNS dan juga pegawai Badan Usaha Milik Negara BUMN merupakan profesi yang sangat diandalkan masyarakat Indonesia. Namun, tidak semuanya dapat dikatakan sukses hanya dari kedua profesi Pegawai Negeri Sipil PNS dan pegawai Badan Usaha Milik Negara BUMN. Baca Juga Yuk Intip Keseruan Hiroaki Kato Bernyanyi Lagu Laskar Pelangi di Event Buka Puasa Bersama Komunitas Superhiros Mengutip cerita dari pemilik Zalac Food Indonesia, Untoro Hadi Suharto, pria asal Sleman, Yogyakarta ini dirinya lebih tertarik jadi pengusaha daripada Pegawai Negeri Sipil PNS. Untoro menceritakan setelah kontrak kerja berakhir dari perusahaan pertama yang dijadikan sebagai pekerjaan sementara. Orang tua dan saudara-saudaranya memaksa Untoro untuk melanjutkan jadi seorang Pegawai Negeri Sipil PNS. Baca Juga 10 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Mahasiswa di Tahun 2023, Auto Cuan Tapi Kuliah Bisa Tetap Jalan Terus Loh… Sebab, orang tua dan saudara Untoro sebagian besar yakni menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil PNS. “Saya keluar dari perusahaan tahun 2018, orang tua menyuruh untuk jadi PNS, tapi saya pilih berbisnis,” ucap Untoro. Pada akhirnya, impiannya pun terwujud, Untoro saat ini menjadi seorang pengusaha Zalac Food Indonesia. Baca Juga Jelang Lebaran Kemnaker Diserbu 938 Aduan Tentang THR Gak Bisa Dibiarkan, Langsung Ambil Tindakan! Berkat kegigihannya mengembangkan usahanya, Zalac Food Indonesia sukses go internasional, pengirimannya hingga ke Jerman.*** TerkiniDuaKali Gagal Tes CPNS, Pemuda Ini Sukses Jadi Seleb Tiktok Sampai Dikontrak E-commerce Kamis, 04 Agustus 2022 20:03 WIB 04 Agustus 2022, 20:03 WIB INDOZONE.ID - Menjadi content creator dan seleb TikTok dengan penghasilan jutaan rupiah seakan mimpi bagi Nuari Aji Pangestu.
Masing-masing perusahaan atau tempat untuk bekerja memiliki budaya dan kode etik tersendiri. Hal tersebut berlaku […] Apa saja kerugian jadi PNS? Menjadi PNS merupakan impian banyak orang, hal ini dikarenakan banyak […] Pengertian moratorium PNS dapat dikatakan juga sebagai penangguhan, penundaan atau penghentian sementara pembukaan penerimaan CPNS. […] Sebelum menjadi PNS, Anda harus mengetahui peraturan yang berlaku, salah satunya adalah PNS tidak boleh […] Korupsi menjadi salah satu kendala yang kini masih melanda di Indonesia. Korupsi dapat dilakukan oleh […] No More Posts Available. No more pages to load.
Suksesadalah ketika kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Suksesnya seseorang tidak harus berpatokan pada PNS. Anak muda sekarang harus bisa meubah mindset tersebut. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meraih pintu sukses, misalnya dengan melakukan pekerjaan menjadi pengusaha. Pengusaha yang sukses adalah pengusaha yang bisa mengembangkan dan menjalankan usahanya dengan baik.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PNS MENJADI PATOKAN SUKSES SEORANG ANAK BAGI PARA ORANG TUAOleh Nella Dewi Mahasiswa STAIN TDMSetiap orang pasti memiliki target hidup yang ingin di capai, menjadi orang yang sukses merupakan keinginan bagi setiap orang. Banyak cara dilakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut. Salah satunya adalah dengan cara berkarier. Berkarier bisa kita lakukan dengan berbagai macam pilihan. Di antara pilihan yang paling banyak di minati tersebut adalah menjadi PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Pegawai Negeri Sipil adalah pegawai yang bekerja pada Negara, di gaji oleh Negara dan terikat dengan aturan yang ada dalam Negara. Banyak orang berbondong-bondong mengikuti tes menjadi PNS di berbagai daerah. Hal semacam ini dikarenakan oleh tunjangan dan jabatan yang ditawarkan, sehingga menarik perhatian banyak orang. Pekerjaan ini tidak terpengaruh pada perubahan pasar. Jaminan gaji dan tunjangan lainnya sudah di pastikan ada setiap bulan. Bagi PNS yang sudah pensiun juga akan mendapatkan tunjangan setiap bulannya. Tak heran jika jumlah pelamar CPNS selalu banyak setiap tahunnya. Menjadi PNS adalah keinginan banyak orang terutama para orang tua. Banyak dari mereka orang tua menginginkan anaknya menjadi PNS. Hal ini dikarenakan oleh tunjangan dan jabatan yang ditawarkan. Menurut mereka menggenakan seragam PNS itu adalah sesuatu hal yang paling membanggakan bagi mereka. Bagi mereka pekerjaan yang sangat layak adalah menjadi PNS. Bahkan para orang tua ini sering mendesak anak-anak mereka untuk mengikuti tes CPNS, meskipun itu bukan dari keinginan mereka sekarang sudah menjadi pekerjaan yang di idam-idamkan. Menurut mereka patokan sukses seseorang adalah menjadi PNS Pegawai Negeri Sipil. Namun dibalik semua tunjangan dan jabatan yang ditawarkan. Ada beberapa kewajiban dan peraturan yang harus dijalankan. Menjadi PNS tidaklah mudah, kita bukan hanya terima gaji dan jabatan saja. Tetapi juga harus bisa melaksanakan tugas sebagai PNS dengan baik. PNS tidak dibenarkan untuk libur kerja lebih dari 46 hari, jika lebih dari batas waktu yang sudah di tentukan, maka akan di kenakan pekerjaan tentunya memiliki peran dan cara kerjanya masing-masing, dan setiap pekerjaan pastinya akan ada resiko yang akan di tanggung. Seperti menjadi PNS misalnya, waktu libur kita di tentukan oleh aturan dalam Negara. Waktu yang kita punya pun sedikit, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Karena keterikatan dengan aturan yang ada sebagai PNS membuat waktu bersama keluarga berkurang. Namun semua itu kembali lagi pada diri setiap individualnya, bagaimana dia membagi waktu dalam menjalankan peran dan tanggung jawab yang dia adalah ketika kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Suksesnya seseorang tidak harus berpatokan pada PNS. Anak muda sekarang harus bisa meubah mindset tersebut. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meraih pintu sukses, misalnya dengan melakukan pekerjaan menjadi pengusaha. Pengusaha yang sukses adalah pengusaha yang bisa mengembangkan dan menjalankan usahanya dengan baik. Mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dalam usahanya. Menjadi pengusaha yang sukses tentunya tidak mudah, banyak tantangan yang harus kita selesaikan, banyak proses yang harus kita lalui, banyak persiapan yang harus kita siapkan. Mulai dari mental yang kuat dan yang paling penting adalah modal yang menjadi penggerak suatu usaha akan pengusaha kita tidak akan terikat pada Negara itulah kelebihannya. Kita bebas melakukan apa saja dalam aturan kita. Karena yang mengendalikan usaha kita adalah kita sendiri. Apalagi jika usaha yang kita jalankan sukses, maka kita akan mendapatkan hasil melebihi gaji PNS pada umumnya. Seperti kata bijak dari Bob Sadino dalam bukunya "Setinggi apapun pangkat yang anda miliki anda tetaplah karyawan. Sekecil apapun usaha anda, anda adalah bosnya".Dari kata bijak tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sekecil apapun usahnya kita adalah bosnya. Berbeda dengan PNS, setinggi apapun jabatannya kita tetap karyawan dalam Negara. Namun apapun itu jenis pekerjaannya, semua pekerjaan itu baik dan bermanfaat. Semua tergantung pilihan kita sendiri. Keduanya layak untuk dijadikan jenjang karier kedepan. Lihat Ruang Kelas SelengkapnyaSetiapakhir pekan para karyawan atau yang disebut RBS pejuang diberikan siraman penyejuk hati agar mereka menjadi pemuda yang sukses dan memiliki kepribadian Islam. Inilah salah satu hikmah, bahwa sukses tidak harus jadi PNS. "Mereka juga dibiasakan untuk berbagi dari penghasilan yang mereka dapatkan setiap bulannya untuk mereka yang berhak.
TEMANGGUNG - Motivator muda Syafii Efendi mengatakan pola pikir menjadi pegawai negeri sipil PNS harus direvolusi dari bawah. "Baru-baru ini gaji PNS naik lima persen, APBN sudah berat untuk menggaji PNS. Selama ini banyak kaum muda ingin jadi PNS, mindset ini harus direvolusi dari akar bawah," katanya di Temanggung, Selasa 23/4.Ia menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara pada seminar motivasi nasional Characther Building dengan tema "How To Be Young Entrepreneur And World Class Leader" di Gedung Narwastu Temanggung. Syafii menuturkan ketika nanti lulus kuliah pola pikirnya bukan lagi ingin jadi PNS, tetapi jadi pengusaha yang bisa menciptakan dan menyerap banyak tenaga kerja. Pada kesempatan tersebut dia memberikan tips sukses berwirausaha di usia muda. Satu di antaranya yang penting adalah jangan habiskan waktu muda untuk pacaran, melainkan membangun kemampuan leadership kepemimpinan dan networking jaringan."Jangan pacaran, tidak ada sejarahnya orang sukses itu menghabiskan waktunya hanya untuk pacaran," katanya. Menurut dia, sejak dini kawula muda harus mulai mengasah kepemimpinan. Saat ini secara nasional, kepemimpinan kawula muda Indonesia lemah karena tidak diajarkan untuk memimpin dan belajar arti sebuah dia, untuk sukses dalam berbisnis dan wirausaha harus punya kepemimpinan yang kuat. Kewirausahaan tidak akan berjalan baik tanpa kepemimpinan yang mumpuni."Kalau mau kaya, perbaiki dulu kepemimpinannya nanti yang lain akan mengikuti, itu otomatis," itu, jaringan juga berperan penting dalam enterpreneurship. Selama ini, ada pola pikir yang salah bahwa berbisnis itu harus punya modal besar."Itu pola pikir salah, jaringan akan menekan modal hingga sangat minimal. Anak muda kalau diajak ngomong bisnis selalu ngomong terkendala modal, dikasih modal pun kalau tidak mampu maka modalnya habis," panitia seminar Slamet Muridan mengatakan acara ini terselenggara atas kerja sama organisasi kepemudaan Wirausaha Muda Nusantara Wimnus Jateng bersama BEM Akpers Ngesti Waluyo Temanggung. Menurut dia, seminar motivasi nasional ini diikuti oleh sekitar peserta dari siswa SMA/MA/SMK dan mahasiswa di Kabupaten menuturkan, pada 2030-an Indonesia punya bonus demografi di mana penduduk akan didominasi oleh usia produktif. Ia menuturkan untuk menyongsong bonus demografi tersebut kaum muda harus mengubah pola pikir dari ingin jadi pekerja menjadi ingin berwirausaha sejak dini. sumber Antara
.